PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Organisasi Keluarga Minang Perantauan (KMP) yang tersebar di seluruh Indonesia dan dunia tengah berada di persimpangan penting menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya.
Organisasi yang sudah lama menjadi tempat berkumpulnya komunitas Minang ini kini sedang melakukan pembenahan besar-besaran, termasuk dalam hal pemilihan calon Ketua Dewan Pembina yang akan memimpin perubahan tersebut.
Salah satu tokoh yang cukup berperan dalam perjalanan KMP adalah Rajo Ameh, Ketua Umum Dewan Pendiri sekaligus inisiator organisasi ini.
Rajo Ameh, yang sebelumnya juga dikenal sebagai salahsatu team manajemen di PT Billitin Makmur Lestari, yang sebelumnya merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group, menegaskan bahwa KMP sedang dalam proses menuju tahap baru sebagai organisasi yang lebih mandiri dan memiliki kharisma, baik di tingkat nasional maupun global.
Mencari Pemimpin yang Tepat
Menurut Rajo Ameh, ada beberapa calon yang kini tengah digadang-gadang untuk menduduki posisi Ketua Dewan Pembina, di antaranya adalah Haji Arisal Aziz, seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai pemilik Indah Cargo.
Nama Haji Arisal muncul setelah mendapatkan banyak masukan dari para pendiri dan keluarga Minang perantauan, baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri, termasuk Malaysia dan Singapura.
“Saya kira Haji Arisal Aziz adalah sosok yang tepat untuk memimpin. Dia tidak hanya dikenal di kalangan pengusaha, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya jaringan bisnis yang kuat.
Masukan-masukan yang kami terima dari keluarga Minang di berbagai daerah, termasuk luar negeri, semakin menguatkan nama beliau,” ungkap Rajo Ameh dengan semangat.
Namun, Rajo Ameh juga menekankan satu hal yang sangat krusial dalam memilih pemimpin organisasi ini. KMP Keluarga Minang Perantauan harus memilih seorang pebisnis, bukan seorang politisi.
Bagi Rajo Ameh, ini adalah keputusan yang penting agar nilai-nilai ekonomis dan ilmu bisnis yang dimiliki oleh Ketua Dewan Pembina dapat menular ke seluruh keluarga Minang perantauan di mana pun mereka berada.
Nilai Ekonomi dan Falsafah KMP
Organisasi KMP, menurut Rajo Ameh, memiliki tiga pilar utama yang harus terus dijaga dan dikembangkan: bersilaturahmi, berbisnis, dan bersosial.
Falsafah ini bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan landasan kuat yang mengarahkan setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh organisasi.
“Bersilaturahmi itu penting, karena itu adalah kekuatan kita sebagai satu keluarga besar. Bisnis adalah jalan untuk memajukan ekonomi keluarga Minang perantauan, dan sosial adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat di sekitar kita. Inilah yang harus terus kita wariskan,” ujar Rajo Ameh.
Kriteria calon Ketua Dewan Pembina yang tepat, menurut Rajo Ameh, harus mampu membawa ketiga nilai tersebut dalam satu kesatuan yang harmonis.
Seorang pebisnis yang memahami dinamika ekonomi dan dapat memanfaatkan kekuatan jaringan bisnis untuk kemajuan organisasi, akan menjadi figur yang tepat untuk memimpin KMP ke arah yang lebih baik.
“Melalui kepemimpinan yang tepat, kami ingin organisasi ini bisa tumbuh dan berkembang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, seiring dengan semakin banyaknya keluarga Minang yang tersebar di berbagai penjuru dunia,” tegas Rajo Ameh, yang nampak penuh semangat dan keyakinan.
Harapan untuk Masa Depan yang Cerah
KMP Keluarga Minang Perantauan bukan hanya sekadar organisasi sosial, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi bagi para anggotanya.
Rajo Ameh berharap bahwa dengan adanya pemimpin yang tepat, organisasi ini bisa berkembang pesat, memberikan manfaat nyata bagi seluruh keluarga Minang perantauan, dan turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi bangsa.
“Kami berharap, dengan pemimpin yang tepat, KMP dapat berkembang menjadi organisasi yang mandiri, berbasis pada kekuatan ekonomi, dan memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya.
Ini adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih besar,” tutup Rajo Ameh dengan keyakinan yang mendalam.
KMP Keluarga Minang Perantauan, yang kini tengah bertransformasi menuju tahap baru, jelas membutuhkan figur yang tidak hanya punya kepemimpinan yang kuat, tetapi juga memiliki visi untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
Apakah Haji Arisal Aziz, dengan latar belakang bisnis yang mumpuni, akan menjadi pemimpin yang tepat?
Hanya waktu yang akan menjawab, namun semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi KMP tetap membara. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke