PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog, dan pelaku usaha lokal, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung pada 16 hingga 18 Oktober 2025.
Kegiatan ini digelar di halaman Masjid Raya Kabupaten Padang Pariaman dengan tujuan utama menjaga stabilitas harga pangan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Membawa Solusi bagi Kesejahteraan Masyarakat: Keberagaman Kebutuhan Pangan
Selama tiga hari penyelenggaraan, Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi yang sangat menarik bagi masyarakat. Beras SPHP, gula pasir, minyakita, beras premium (anak dara), telur ayam, serta sayur mayur dan cabai segar hasil panen petani lokal menjadi barang-barang yang dijual di kegiatan ini.
Kehadiran produk-produk pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau menarik banyak pengunjung. Sejumlah ibu rumah tangga, pekerja, hingga pelaku usaha kecil di Padang Pariaman tampak bersemangat memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga mereka.
Bapak Muhammad Riza, salah seorang pengunjung yang hadir dalam acara ini, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme terhadap kegiatan yang digelar. “Harga bahan pokok sekarang semakin tinggi, jadi adanya gerakan pangan murah ini sangat membantu. Kami bisa membeli bahan makanan dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan ada yang lebih murah dibandingkan pasar tradisional,” ujarnya.
Bazar UMKM : Mengangkat Ekonomi Lokal
Selain Gerakan Pangan Murah, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Bazar Produk UMKM yang menampilkan beragam produk olahan dari masyarakat Padang Pariaman. Produk seperti kerajinan tangan, makanan ringan, hingga berbagai hasil industri kecil lainnya dipamerkan di bazar ini.
Bazar tersebut mencatat transaksi yang cukup signifikan, menjadi indikasi kuat adanya geliat ekonomi lokal yang semakin meningkat. Ibu Siti, salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam bazar tersebut, mengungkapkan bahwa acara ini memberinya kesempatan untuk memperkenalkan produk lokal lebih luas.
“Bazar ini sangat bermanfaat untuk kami pelaku usaha kecil. Selain bisa menjual produk, kami juga mendapatkan feedback langsung dari konsumen,” katanya dengan semangat.
Kegiatan bazar juga tidak hanya bermanfaat bagi produsen, tetapi juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan membeli produk-produk lokal yang kualitasnya tak kalah dengan produk dari luar daerah.
Pemerintah Berperan Aktif dalam Menjaga Kestabilan Harga
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PKDP yang juga Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Gerakan Pangan Murah sebagai kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berusaha agar masyarakat tidak terbebani dengan harga pangan yang semakin tinggi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu,” ujar Bupati John Kenedy Azis.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan daya saing produk-produk UMKM yang ada di Padang Pariaman. Pemberdayaan sektor UMKM lokal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Membangun Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan Ekonomi
Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya sebuah acara seremonial, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi pangan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Selain mempertemukan pelaku usaha dan konsumen, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap perbaikan distribusi pangan dan keberlangsungan usaha kecil di daerah tersebut.
Namun, di balik kemeriahan kegiatan tersebut, ada tantangan besar yang masih dihadapi. Salah satunya adalah kesenjangan distribusi pangan yang seringkali membuat beberapa daerah di Padang Pariaman sulit mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Kegiatan seperti GPM merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan ini, namun tetap dibutuhkan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk menjamin pemerataan dan keberlanjutan akses pangan yang merata di seluruh daerah.
Mengoptimalkan Sinergi antara Pemerintah, Bulog, dan Pelaku Usaha
Sebagai bagian dari upaya untuk terus menjaga kestabilan harga pangan, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus menggandeng berbagai pihak, mulai dari Bulog, dinas terkait, hingga pelaku usaha lokal.
Kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi fluktuasi harga yang seringkali terjadi akibat faktor eksternal, seperti perubahan cuaca dan kondisi pasar global.
“Kerja sama yang solid antara pemerintah, Bulog, dan pelaku usaha sangat penting dalam mengatasi masalah inflasi pangan yang kerap memengaruhi daya beli masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap bisa menstabilkan harga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Rahmat Hidayat, Wakil Bupati Padang Pariaman, yang turut hadir mendukung acara tersebut.
Gerakan Pangan Murah sebagai Wujud Komitmen Pemerintah pada Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman merupakan upaya yang sangat berarti dalam menjaga akses pangan yang terjangkau, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
Melalui sinergi yang baik antara pemerintah, Bulog, dan pelaku UMKM, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan dorongan bagi perkembangan sektor ekonomi kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dengan segala dukungan dan kebijakan yang ada, akan terus berusaha menjaga ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan, dan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Gerakan Pangan Murah adalah salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


								
1 Comment
oke