PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Perumdam Pelangi (PDAM) Manggar pada Selasa pagi, 29 Oktober 2025 lalu.
Sidak tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kantor yang selama ini menjadi pusat layanan publik bagi masyarakat Beltim.
Kunjungan ini turut mengungkapkan sejumlah permasalahan infrastruktur yang ada di kantor PDAM tersebut.
Bupati Kamarudin tampak prihatin dengan kondisi fisik bangunan kantor yang sudah mulai tidak layak huni. “Peninjauan saya kali ini untuk melihat langsung kondisi kantor PDAM.
Atapnya sudah mulai bocor, plafonnya rusak, bahkan secara keseluruhan bangunan ini masih tergolong semi permanen,” kata Bupati Kamarudin disela-sela peninjauan.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran mengenai kenyamanan dan keamanan bagi pegawai yang bekerja di sana, serta kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.
Oleh karena itu, Bupati Kamarudin mengungkapkan bahwa Pemkab Beltim tengah merencanakan relokasi kantor PDAM ke lokasi yang lebih representatif dan layak.
“Rencananya, kantor PDAM akan dipindahkan ke lokasi baru yang lebih dekat dengan Pasar Manggar.
Bangunan baru di sana akan lebih layak dan memadai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” jelas Bupati Kamarudin.
Relokasi kantor PDAM ke lokasi baru ini tidak hanya akan memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi karyawan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan air bersih yang selama ini menjadi tanggung jawab PDAM Pelangi.
Pasar Manggar, yang merupakan pusat perekonomian daerah, dipilih sebagai lokasi baru untuk memastikan akses yang lebih mudah dan strategis bagi masyarakat.
Pemanfaatan Lokasi Lama untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Selain itu, Bupati Kamarudin mengungkapkan bahwa lokasi lama kantor PDAM akan dialihkan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah tersebut.
“Kantor PDAM yang lama akan digunakan untuk menambah fasilitas layanan Puskesmas Manggar. Dengan demikian, ruang pelayanan kesehatan akan lebih luas dan bisa menampung lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” tambahnya.
Rencana ini adalah bagian dari upaya Pemkab Beltim untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, baik di bidang air bersih maupun kesehatan.
Dengan bertambahnya fasilitas Puskesmas di lokasi yang strategis ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat dan lebih efisien.
Mendorong Pemerataan Pembangunan
Bupati Kamarudin juga menekankan bahwa relokasi kantor PDAM dan pengembangan layanan kesehatan ini sejalan dengan visi Pemkab Beltim untuk mendorong pemerataan pembangunan di setiap sektor.
Menurutnya, meskipun pembangunan infrastruktur sangat penting, perhatian terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama.
“Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Belitung Timur.
Dengan kantor PDAM yang lebih layak dan fasilitas kesehatan yang lebih baik, saya berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Bupati Kamarudin.
Pemkab Beltim berharap bahwa dengan adanya relokasi dan perbaikan infrastruktur ini, pelayanan publik di sektor air bersih dan kesehatan dapat berjalan lebih optimal. Sebagai tambahan, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, mengingat lokasi baru yang lebih strategis dekat dengan Pasar Manggar.
Menatap Masa Depan yang Lebih Baik
Relokasi kantor PDAM dan pembangunan tambahan fasilitas Puskesmas Manggar merupakan langkah nyata Pemkab Beltim dalam memperbaiki kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.
Bupati Kamarudin menegaskan bahwa proses ini akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar berjalan lancar.
“Harapan saya, proses relokasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, kita dapat memastikan layanan yang lebih optimal dan mendukung pertumbuhan daerah,” tutup Bupati Kamarudin. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


								
1 Comment
oke