PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ PT Kabau Sirah Semen Padang, pengelola dari Semen Padang FC, baru-baru ini melakukan langkah besar dalam restrukturisasi manajerial. Seiring dengan keputusan sirkuler pemegang saham pada 3 Oktober 2025 lalu,
Braditi Moulevey—pria yang akrab disapa Rajo Mudo—yang juga Sekjen DPP IKM, dilantik sebagai Komisaris perusahaan hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2030 mendatang.
Semen Padang FC, klub sepak bola yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan struktur manajemen yang lebih segar dan dinamis.
Keputusan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Umum Ultras Garuda Minang, Rajo Ameh, menurut Rajo Ameh perombakan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gairah dan profesionalisme klub serta membawa dampak positif bagi masyarakat.
Dalam wawancaranya, Rajo Ameh menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh organisasi perusahaan, terutama untuk menciptakan penyegaran yang bisa menular ke dalam tubuh manajemen dan bahkan masyarakat.
“Regenerasi perlu dilakukan agar ada penyegaran dalam tubuh organisasi perusahaan,” ungkap Rajo Ameh, memberikan pemahaman mendalam bahwa langkah ini bukan hanya soal perubahan pada level manajerial, tetapi juga penting untuk menciptakan energi baru yang dapat menghidupkan kembali gairah masyarakat terhadap keberadaan Semen Padang FC.
Walau Ultras Garuda Minang merupakan organisasi suporter untuk Timnas Indonesia di berbagai tingkatan, tapi kami siap memberikan support kepada Semen Padang FC yang juga merupakan Klub kebanggaan urang awak di ranah jo di rantau tersebut,” tutur Rajo Ameh yang juga sebagai Calon Ketua Umum Keluarga Minang Perantauan [KMP] Indonesia.
Braditi Moulevey : Dari Aktivis Olahraga Menjadi Komisaris yang Rendah Hati
Braditi Moulevey sendiri menyambut penunjukannya dengan sikap rendah hati. Bagi Levi, jabatan Komisaris bukanlah ruang untuk menunjukkan kebesaran pribadi, tetapi sebuah amanah untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi positif bagi klub serta masyarakat Sumatera Barat.
“Saya hanya ingin ikut berkontribusi sebisanya. Klub ini milik banyak orang, milik masyarakat Sumatera Barat. Peran saya kecil, tapi saya berharap bisa bermanfaat,” ujar Rajo Mudo dalam pernyataan resmi setelah pengangkatannya.
Bagi Rajo Mudo, Semen Padang FC lebih dari sekadar klub sepak bola. Klub ini, menurutnya, adalah simbol kebanggaan Ranah Minang yang harus dijaga dan dibesarkan kembali. Ia menegaskan bahwa kebangkitan klub tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan oleh semangat kebersamaan dari manajemen, pemain, suporter, dan masyarakat luas.
“Tidak ada satu orang pun yang bisa membangun klub ini sendirian. Semua harus bergerak bersama,” katanya, menyampaikan pesan kuat bahwa kolaborasi adalah kunci sukses.
Visi dan Harapan untuk Semen Padang FC : Kebangkitan yang Dibutuhkan Ranah Minang
Levi juga mengungkapkan optimisme terhadap masa depan Semen Padang FC di Liga 1. Dengan manajemen yang semakin solid dan adanya pelatih baru, ia yakin klub kebanggaan masyarakat Minang ini dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.
“Kita tentu berharap dengan manajemen yang semakin solid dan pelatih baru, Semen Padang FC bisa terus bertarung dan memberikan yang terbaik di Liga 1,” ujar Levi.
Semen Padang FC, yang merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Ranah Minang, membutuhkan dukungan moral yang kuat dari komunitas Minang, baik yang berada di Sumatera Barat maupun di rantau. Rajo Mudo percaya bahwa rasa memiliki dan semangat kebersamaan akan menjadi energi yang sangat besar dalam menghidupkan kembali gairah klub ini.
“Semen Padang FC tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan orang Minang di manapun berada sangat berarti,” ungkap Rajo Mudo.
Struktur Manajerial Baru : Memperkuat Fondasi Pengelolaan yang Lebih Profesional
Sebagai bagian dari langkah besar restrukturisasi, Braditi Moulevey kini akan mengawasi kebijakan perusahaan agar tetap sejalan dengan visi jangka panjang untuk menjadikan Semen Padang FC sebagai klub sepak bola yang profesional.
Bersama Ilham Aldelano Azre (Komisaris Utama), Erick Reza Alandri (Komisaris), Hermawan Ardiyanto (Direktur Utama), dan Akhmayanda Nasution (Direktur Operasional), diharapkan akan tercipta sebuah sinergi yang kokoh untuk memperkuat fondasi pengelolaan klub.
Dengan struktur manajemen yang lebih terbuka dan profesional, PT Kabau Sirah Semen Padang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi klub, tidak hanya di bidang prestasi olahraga, tetapi juga dalam aspek pengelolaan sumber daya, pemasaran, dan pengembangan infrastruktur yang dapat mendukung perkembangan jangka panjang.
Langkah yang Tepat untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Di tengah tantangan yang dihadapi dunia sepak bola Indonesia, terutama terkait dengan pengelolaan klub yang seringkali masih kurang profesional, langkah restrukturisasi manajerial ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan penyegaran dan inovasi dalam tubuh organisasi.
Seperti yang ditekankan oleh Rajo Ameh, regenerasi dalam manajemen adalah kunci untuk menciptakan gairah baru yang dapat menggerakkan klub dan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat Minang dan kolaborasi yang solid, Semen Padang FC tidak hanya akan kembali disegani di Liga 1, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi Ranah Minang dan Indonesia secara keseluruhan.
Kebangkitan Semen Padang FC tidak hanya soal sepak bola, melainkan tentang harga diri, kebanggaan, dan semangat kolektif yang akan menginspirasi seluruh masyarakat untuk bergerak bersama menuju masa depan yang lebih baik.
Langkah Tepat Menuju Pengelolaan yang Lebih Profesional
Dalam konteks ini, perubahan struktur di PT Kabau Sirah Semen Padang merupakan langkah positif dalam menciptakan klub sepak bola yang lebih profesional, dengan mengedepankan kebersamaan dan regenerasi dalam manajemen.
Dengan kebijakan yang lebih terbuka dan partisipasi aktif dari masyarakat, Semen Padang FC berpeluang besar untuk bangkit kembali dan meraih kejayaan seperti yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Minang. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke