PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Dalam momentum Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan energi berkeadilan melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD).
Kali ini, program yang telah menyentuh hati banyak masyarakat ini hadir di dua lokasi berbeda, yaitu Kelurahan Suralaya di Cilegon, Banten, dan Kabupaten Belitung Timur (Beltim), membuka akses listrik bagi mereka yang sebelumnya belum menikmati fasilitas dasar tersebut.
LUTD bukan sekadar pemasangan sambungan listrik, melainkan sebuah gerakan sosial yang berfokus pada pemerataan akses energi dan pemberdayaan masyarakat.
Program ini menggambarkan keseriusan PLN IP dalam menjadikan listrik sebagai kebutuhan dasar yang harus terjangkau oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tinggal di sekitar pembangkit listrik, namun masih terisolasi dari infrastruktur yang ada.
Di Kelurahan Suralaya, PLTU Suralaya menjadi saksi nyata bagi transformasi kehidupan warga. Enam rumah tangga, yang terdiri dari empat rumah di Suralaya dan dua rumah di Lebak Gede, kini menikmati sambungan listrik gratis setelah sebelumnya bergantung pada listrik ilegal dari tetangga mereka.
Total ada 30 jiwa yang kini dapat merasakan kenyamanan dan manfaat dari akses listrik yang aman dan layak. Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas hidup mereka dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rumah tangga.
Bernadus Sudarmanta, Direktur Utama PLN Indonesia Power, dalam acara tersebut menegaskan bahwa listrik kini bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi kebutuhan dasar.
“Terang yang kita hadirkan hari ini bukan hanya cahaya, tetapi martabat yang kembali pulang ke rumah-rumah Indonesia,” kata Sudarmanta, menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan akses terhadap energi yang layak.
Di sisi lain, Wali Kota Cilegon, Robinsar, memberikan apresiasi terhadap sinergi antara PLN dan pemerintah daerah. “Program Light Up The Dream adalah bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga di Cilegon dan sekitarnya,” ujar Robinsar, menambahkan bahwa program ini sangat penting untuk membangun kesetaraan sosial dan ekonomi.
Namun, kesuksesan program ini tidak hanya terlihat dalam penerima manfaat yang langsung terhubung ke jaringan listrik. PLN IP juga menyalurkan 100 paket sembako kepada warga di sekitar pembangkit, sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut terhadap masyarakat yang terdampak dampak sosial dan ekonomi dari keterbatasan akses listrik.
Beltim : Listrik untuk Semua, Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, Bupati Beltim, Kamarudin, juga memberikan sambutan hangat untuk program LUTD. Ia menyampaikan bahwa program ini sangat strategis dalam mendukung pemerataan energi dan mempercepat pembangunan berkelanjutan di daerahnya.
“Program ini tidak hanya menghadirkan terang, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Beltim,” ujar Kamarudin.
Beltim, yang dikenal dengan kekayaan alamnya, juga menghadapi tantangan besar dalam hal pemerataan energi. Banyak daerah di pelosok yang belum sepenuhnya terakses oleh jaringan listrik, meskipun pembangkit-pembangkit listrik besar ada di dekatnya.
Program LUTD di Beltim menjadi langkah nyata untuk membuka pintu kesejahteraan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di sekitar mereka.
Bupati Kamarudin juga berharap bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan lebih banyak lagi keluarga di Beltim yang bisa merasakan manfaat dari akses energi yang merata.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat di pelosok desa mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal akses energi,” tegasnya.
Menguji Keberlanjutan Program : Lebih dari Sekadar Sambungan Listrik
Namun, dalam keberhasilan ini ada pertanyaan yang perlu dijawab oleh PLN IP dan pihak terkait. Keberlanjutan dari program LUTD harus lebih dari sekadar sambungan listrik baru dan bantuan sembako.
Apa yang dilakukan PLN IP untuk memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar merasakan perubahan jangka panjang?
Sebagai contoh, sambungan listrik yang diberikan memang memberikan dampak langsung bagi keluarga yang terhubung.
Namun, apakah mereka memiliki akses untuk memanfaatkan listrik tersebut secara maksimal untuk meningkatkan kehidupan mereka, terutama dalam sektor pendidikan dan usaha kecil? Tanpa pembekalan tambahan mengenai pemanfaatan listrik secara efisien dan edukasi tentang keselamatan listrik, manfaatnya bisa terbatas.
PLN IP juga perlu mengajak lebih banyak pihak, seperti pemerintah desa, kelurahan, dan komunitas lokal, untuk turut berperan dalam pendataan calon penerima manfaat, memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan tidak terlewatkan.
Edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan listrik yang sah dan aman juga sangat penting untuk memastikan bahwa sambungan ilegal, yang sering kali membawa risiko kebakaran dan gangguan lainnya, dapat diminimalisasi.
Selain itu, program ini juga harus diintegrasikan dengan program pendampingan ekonomi, yang membantu masyarakat untuk memanfaatkan akses listrik dengan cara yang produktif.
Misalnya, dengan memberikan pelatihan atau bantuan dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi yang bisa memanfaatkan listrik secara efisien.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Di balik sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah daerah, tantangan besar tetap menghadang. Di banyak daerah lainnya, terutama di pelosok yang lebih terpencil, masalah serupa—akses listrik yang terbatas—masih menjadi masalah yang sangat nyata.
PLN IP harus memastikan bahwa infrastruktur listrik dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke daerah yang lebih sulit dijangkau sekalipun.
Dalam jangka panjang, program Light Up The Dream harus memperhatikan keberlanjutan sosial dan pembangunan ekonomi yang lebih holistik.
Menerangi rumah-rumah Indonesia bukan hanya soal sambungan listrik, tetapi tentang membuka peluang ekonomi yang lebih besar, memastikan pendidikan yang lebih baik, dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk setiap warga.
PLN IP telah memberikan kontribusi besar dalam memastikan akses listrik yang lebih merata dan layak bagi masyarakat, namun perjalanan masih panjang.
Jika program LUTD dapat terus berkembang, berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, dan memperhatikan aspek keberlanjutan sosial dan ekonomi, maka visi Electricity for All yang diusung oleh PLN akan semakin terwujud. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke