Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Di tengah dinamika kehidupan perantauan yang seringkali menghadirkan tantangan, organisasi Keluarga Minang Perantauan (KMP) Kabupaten Belitung Timur terus berupaya untuk menjaga nilai-nilai kekeluargaan yang menjadi dasar dari setiap langkah mereka.
Dalam suasana keakraban yang penuh kegembiraan, para anggota keluarga besar Minang Perantauan berkumpul di sebuah acara istimewa yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan refleksi.
Momen tersebut dipenuhi dengan tawa, kebersamaan, dan juga keseriusan untuk terus memperkuat jaringan sosial mereka.
Sambil bermain gaplek batu—sebuah permainan tradisional yang sarat dengan makna kebersamaan—anggota keluarga besar ini tidak hanya berbincang santai, tetapi juga berbagi harapan dan gagasan.
Sambil menikmati teh talua yang hangat dan Sate Ajo Satar khas Padang. Mereka merayakan lebih dari sekadar kebersamaan fisik, namun juga sebuah ikatan yang terus tumbuh dengan fondasi yang kokoh.
Riky, salah satu anggota Keluarga Besar Minang Perantauan yang berasal dari Kecamatan Damar, Menegaskan pentingnya menjaga keakraban yang telah terjalin.
“Keakraban ini perlu dijaga agar kekompakan bisa terus terbina dengan baik.
Tanpa rasa saling percaya dan kepedulian, organisasi ini tidak akan bisa bertahan,” ujarnya.
Menurut Riky, kekompakan antar anggota menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menjalankan misi organisasi, yang tidak hanya berfokus pada aspek sosial, tetapi juga pada pengembangan bisnis dan pemberdayaan komunitas.

Malam itu, sejumlah anggota Keluarga Besar Minang Perantauan turut hadir, di antaranya Rusdiyanto, Syahrial, Rory, Ronaldo Chaniago, Ramli dan para Bundo Kanduang yang senantiasa memberikan nilai lebih dalam pertemuan tersebut.
Kehadiran mereka menambah kehangatan dan kedalaman makna dari acara yang sudah menjadi tradisi ini.
Dalam kesempatan yang sama, Rajo Ameh, salah satu pengurus organisasi, memberikan klarifikasi terkait status legalitas KMP.
Ia menjelaskan bahwa saat ini organisasi mereka, bersama dengan koperasi keluarga Minang Perantauan, sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan administrasi agar bisa diakui sebagai entitas legal oleh pemerintah.
“Kami berusaha agar organisasi ini bisa berdiri lebih kokoh dan diakui secara resmi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa keluarga Minang Perantauan di Belitung Timur bisa lebih berkembang dan terorganisir dengan baik,” jelas Rajo Ameh.
Keakraban malam itu tidak hanya sebatas berbincang santai. Abas, salah satu anggota KMP, juga menyampaikan harapan agar keakraban ini tetap dijaga dalam keseimbangan antara kesenangan dan tujuan yang lebih besar.
“Kita bukan hanya bersenda gurau, tapi juga harus terus membicarakan hal-hal serius agar kehidupan keluarga Minang Perantauan di Belitung Timur bisa terus bersinergi, berinovasi, dan berimprovisasi.
Kita harus menjaga kebersamaan, membina dan menjadikannya sebuah keluarga besar yang penuh makna dalam kehidupan perantauan,” ujar Abas dengan penuh tekad.
Sementara itu, Ronaldo Chaniago, salah satu anggota yang hadir, menegaskan kembali pentingnya kekeluargaan yang menjadi fondasi dari segala usaha mereka.
“Kekeluargaan adalah pondasi yang harus terjaga. Kita ini bersaudara dalam lingkungan kekeluargaan di perantauan.
Kita adalah saudara sanagari, saudara sasuku, dan juga saudara saparantauan di Belitung Timur ini,” ungkap Ronaldo dengan penuh semangat.
Malam penuh keakraban ini tidak hanya merayakan rasa solidaritas antar anggota, tetapi juga menjadi momen untuk menguatkan komitmen bersama dalam memajukan organisasi.
Meski masih dalam proses untuk mendapatkan pengakuan administratif, KMP Belitung Timur jelas menunjukkan bahwa kekeluargaan adalah aset yang jauh lebih berharga dari sekadar dokumen resmi.
Melalui motto mereka: “Bersilaturahmi, Berbisnis & Bersosial”, mereka membuktikan bahwa keseimbangan antara usaha bisnis, jalinan silaturahmi, dan kontribusi sosial adalah kunci untuk membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan.
Ke depan, para anggota KMP berharap dapat terus memperluas pengaruhnya dalam kehidupan sosial dan ekonomi di Belitung Timur.
Organisasi ini bertekad untuk tidak hanya sekadar menjadi sebuah komunitas yang saling mendukung, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menciptakan inovasi dan peluang bagi setiap anggotanya. | PkdpNews.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke