PkdpNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Karakter orang Minang (atau urang Minang) memiliki ciri khas yang kuat, yang sangat dipengaruhi oleh budaya, adat, agama, dan sistem sosial yang berkembang dalam masyarakat Minangkabau. Berikut adalah beberapa karakteristik yang sering dikaitkan dengan orang Minang:
1. Pantang Menyerah dan Tangguh
Perantau yang Tangguh: Salah satu ciri khas orang Minang adalah semangat merantau. Sejak lama, orang Minang dikenal sebagai perantau yang memiliki daya juang tinggi. Mereka meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik, baik di Indonesia maupun luar negeri. Kesulitan dan tantangan hidup di perantauan tidak membuat mereka mundur, justru semakin menguatkan semangat mereka untuk bertahan dan sukses.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”: Ini adalah pepatah yang mencerminkan kemampuan orang Minang untuk beradaptasi dan menghormati adat setempat di mana pun mereka berada, sambil tetap mempertahankan identitas dan nilai-nilai Minang.
2. Sangat Menjunjung Tinggi Adat dan Tradisi
Adat dan Budaya Minang: Orang Minang sangat mengutamakan adat sebagai pedoman hidup. Mereka memegang teguh ajaran-ajaran yang diwariskan secara turun-temurun, termasuk dalam hal pernikahan, keluarga, dan sosial. Misalnya, sistem matrilineal yang mengutamakan garis keturunan ibu, serta adat “Bundo Kanduang” (peran ibu sebagai pemimpin keluarga) dan “Bajapuik” (proses saling memberi dalam pernikahan).
Gotong Royong dan Kekeluargaan: Orang Minang sangat mementingkan solidaritas keluarga. Keluarga besar adalah pusat kehidupan sosial, dan hubungan kekeluargaan sangat dihargai. Mereka juga memiliki tradisi gotong royong dalam menyelesaikan masalah bersama.
3. Cerdas, Pintar Berdagang dan Mandiri
Kemampuan Ekonomi: Orang Minang dikenal sangat pandai berdagang. Mereka sangat memperhatikan aspek ekonomi, baik itu dalam bisnis maupun dalam hal kehidupan sehari-hari. Banyak orang Minang yang sukses dalam dunia perdagangan dan usaha, bahkan banyak di antaranya yang mengembangkan bisnis di luar daerah asalnya.
Mandiri: Orang Minang memiliki sikap mandiri yang kuat. Mereka diajarkan untuk bisa berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan berusaha untuk mencapai kesuksesan melalui usaha sendiri.
4. Bertanggung Jawab dan Berprinsip
Kehormatan dan Tanggung Jawab: Orang Minang sangat menjunjung tinggi kehormatan (marwah). Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga nama baik keluarga, suku, dan daerahnya. Prinsip hidup mereka mengutamakan tanggung jawab, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun dalam pergaulan sosial.
Keadilan dalam Masyarakat: Dalam sistem sosial mereka, keadilan sangat penting. Masyarakat Minang mengutamakan kesetaraan dan keadilan dalam mengambil keputusan, baik dalam masalah adat maupun kehidupan sosial.
5. Ramah dan Sopan, tetapi Tegas
Ramah dan Santun: Secara umum, orang Minang dikenal sangat ramah dan sopan kepada orang lain, terutama yang lebih tua atau orang yang dihormati. Mereka sangat memperhatikan tata krama dan etiket dalam berinteraksi.
Tegas dalam Prinsip: Meskipun ramah dan sopan, orang Minang juga memiliki sifat yang tegas dan tidak mudah dipengaruhi. Mereka menghargai pendirian pribadi dan prinsip hidup, dan tidak ragu untuk menyatakan pendapat meskipun itu bertentangan dengan orang lain.
6. Religius dan Menghargai Nilai Keagamaan
Islam yang Kuat: Mayoritas orang Minang beragama Islam dan menjalankan ajaran agama dengan sangat serius. Agama adalah pusat dalam kehidupan mereka, yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, dari pola pikir hingga tindakan sehari-hari. Mereka juga dikenal dengan kearifan lokal dalam memadukan agama dan adat.
Toleransi Beragama: Selain itu, meskipun mayoritas beragama Islam, orang Minang memiliki tradisi toleransi yang tinggi terhadap agama lain. Ini tercermin dalam sikap saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
7. Penuh Kreativitas dan Seni
Kesenian dan Budaya: Orang Minang dikenal memiliki beragam seni dan budaya yang khas, seperti Silek (silat Minang), Tari Piring, Rendang, dan Batik Minang. Mereka sangat menghargai seni dan selalu menjaga kelestariannya. Orang Minang juga dikenal sebagai penggubah lagu dan musik yang mengandung pesan moral yang mendalam.
Filosofi dalam Seni: Setiap seni dan budaya Minang biasanya memiliki filosofi yang dalam. Misalnya, dalam tari piring, ada simbol perjuangan dan keharmonisan, sedangkan dalam Silek, ada pelajaran tentang kedisiplinan dan kebijaksanaan.
8. Kuat dalam Persahabatan dan Kebersamaan
Hubungan Sosial yang Kuat: Orang Minang sangat menghargai hubungan persahabatan dan kekeluargaan. Konsep “Saling Memandang” (memiliki empati dan saling peduli) sangat dijunjung tinggi. Mereka berusaha selalu hadir untuk orang lain, baik dalam suka maupun duka.
Kebersamaan dalam Masyarakat: Ada semangat kebersamaan dalam masyarakat Minang, di mana mereka siap membantu satu sama lain, terutama dalam acara adat atau masalah yang memerlukan kerja sama.
9. Menghargai Pendidikan
Pendidikan yang Tinggi: Orang Minang memiliki tradisi yang sangat menghargai pendidikan. Banyak orang Minang yang sukses dalam dunia pendidikan dan banyak yang melanjutkan studi ke luar negeri. Ini terkait dengan filosofi hidup yang mengutamakan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan hidup dan kemajuan masyarakat.
Kemandirian dalam Pendidikan: Selain itu, orang Minang juga mengajarkan anak-anak mereka untuk mandiri dalam belajar, bahkan sering kali mengirimkan anak-anak mereka untuk merantau demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
10. Jujur dan Terbuka
Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari: Orang Minang umumnya sangat menjunjung tinggi kejujuran. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka cenderung langsung mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka dengan cara yang lugas namun tetap sopan.
Bersikap Terbuka: Selain itu, mereka juga terbuka terhadap ide-ide baru, meskipun tetap berhati-hati dalam menyaringnya agar tetap sesuai dengan adat dan nilai yang dijunjung tinggi.
Karakter orang Minang sangat dipengaruhi oleh prinsip hidup yang mengutamakan adat, keluarga, dan agama. Mereka dikenal sebagai orang yang tangguh, berprinsip, mandiri, tetapi juga sangat menjunjung tinggi kebersamaan dan rasa hormat. Mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat yang telah diwariskan turun-temurun. | PkdpNews.Com | kbrn | *** |


								
1 Comment
alhamdulillah